Menulis Curriculum Vitae itu Sulit jika pertama kali. Menulis tentang diri Kamu agar menarik perhatian perusahaan tempat Kamu ingin melamar. Untuk mencapai hal ini, penting untuk menonjolkan pencapaian Kamu dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang Kamu lamar. Ceritakan dengan jelas bagaimana pengalaman Kamu dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan tersebut.
1. Bukan Cerita Hidup, Tapi Materi Pemasaran: Ketika membuat resume, jangan anggap itu sebagai kronologi hidup Anda. Sebaliknya, lihatlah sebagai alat untuk memasarkan diri Anda. Tujuannya adalah untuk meyakinkan perekrut untuk mengundang Kamu untuk wawancara. Fokuslah pada cara Kamu berkontribusi dan hasil yang telah Kamu capai di tempat kerja, daripada hanya menyebutkan tugas-tugas rutin Anda.
2. Singkat dan Padat: Panjang resume tidaklah menjadi aturan yang kaku, namun pastikan untuk menjaga informasi tetap singkat dan padat. Setiap kata harus memberikan nilai tambah dan relevan dengan pekerjaan yang Kamu lamar.
3. Kontak: masukan kontak informasi supaya Kamu dapat hubungi masukan Email, Nomor Whatsapp dan Alamat (tidak usah terlalu lengkap contoh: Surabaya, Jawa Timur). Untuk Media sosial jika Kamu ingin hal yang tampilkan contoh Kamu Desain, Fotografi dan lainnya menyesuaikan pekerjaan yang Kamu inginkan ( Instagram, Dribble, Behance, Twitter, dan Github)
4. Edukasi: Tulis 2 Pendidikan Universitas dan SMA/SMK tidak perlu Kamu tulis pendidikan SMP, SD bahkan TK.
5. Portfolio: tampilan desain, Video, Website atau lainnya sesuaikan posisi kamu lamar.
6. Bahasa: Jika Persyaratan Bahasa Inggris Tulis CV dengan Bahasa inggris.
Biasanya yang membutuhkan bahasa inggris: Kasir yang ada di Bali, Jakarta dikarenakan banyak orang turis. Guru Bahasa Inggris, Terjemah, Programmer dikarena harus bisa mengerti membaca dokumentasi, Implementasi dan berkomunikasi dengan team atau client bahasa inggris.
Jika menulis CV dengan bahasa indonesia tidak perlu tampilkan Skill Bahasa indonesia karena umumnya para perekrut diharapkan dapat memahami bahasa. Jika Kamu memiliki Bahasa skill yang Kamu kuasai. ( English, Mandarin, Hindi dan lainnya)
Terus, Bagaimana Cara Terima Pekerjaan Jika tidak Memiliki Pengalaman?
Bagaimana jika Kamu tidak Skill dan pengalaman
Jika Kamu melamar pekerjaan misalnya Programmer, Video Editor, Desain pelajari dulu syarat yang dicari.
Berikut contoh jika ingin menjadi Video Editor
- Menguasai software editing video Adobe Premiere Pro, After Effects, dan Photoshop.
- Memiliki kreativitas dan kemampuan storytelling yang baik.
Mempelajari Software Editing dan mencoba membuat storytelling
Jika Sekolah ataupun Kuliah tidak mempelajari Software editing tidak masalah, Kamu bisa mempelajari lewat Buku, Artikel Internet, Youtube, Kursus atau mengikuti pelatihan setidaknya Kamu mengerti basic Adobe Premiere Pro, Affter Effect dan Photoshop dan jangan lupa pelajari tentang storytelling.
Jika Kamu mengerti hal basic Kamu bisa magang video editor perusahaan yang membutuhkannya. Kamu harus siap dibayar hanya bensin atau tidak digaji selama 2-3 bulan dikarenakan magang.
Atau kamu bisa tanyakan langsung ketika memulai magang apakah saya digaji? Supaya sesuai dengan ekspektasi Kamu.
Ketika Kamu sudah selesai magang, update CV kamu cepat mencari lowongan pekerjaan Video Editor. atau mentanyakan lowongan Perusaahan yang sudah kamu magang.
Memiliki Skill tetapi tidak bengalaman Kerja
Contoh Budi ingin Melamar Pekerjaan menjadi Juru Masak atau Chef, pastinya Kamu harus bisa memasak.
Tulisah skill yang sudah Kamu miliki berikut ini hanyalah contoh:
- Bisa Membeli Bahan baku dan alat masak sesuai keinginan Owner.
- Membersihkan dan merawat peralat dapur.
- Bisa memasang kompor gas dan memperbaiki atau menganti Regulator Gas.
- Mengecek dan membeli Pasar atau pasar swalayan bahan baku makanan 1x selama seminggu.
- Bisa mengikuti Standart Restoran.
- Bisa Memasak Mie Goreng Jawa, Mie Goreng Seafood, Tami Goreng Ayam, Kepiting dan lainnya.
- Mengikuti pelatihan chef di Jakarta [sertakan fotonya didalam cv]
Ketika Kamu menulis CV tanpa pengalaman kerja, penting untuk bertanggung jawab atas apa yang ditulis. Hal ini dapat mencakup penekanan pada Edukasi, kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, serta keterampilan yang Kamu kembangkan selama masa belajar.
Selain itu, bisa mencantumkan pengalaman kerja sukarela atau pekerjaan paruh waktu yang mungkin Kamu lakukan. Penting untuk menggambarkan secara jelas bagaimana pengalaman tersebut telah membantu Kamu mengembangkan keterampilan dan kualitas yang relevan dengan posisi yang Kamu lamar.
Selain itu, pastikan untuk menyesuaikan setiap bagian dari CV Kamu dengan pekerjaan yang Kamu inginkan, sehingga menunjukkan kesesuaian dan minat Kamu dalam posisi tersebut.